Pemerintah kota (Pemkot) Palembang mempunyai jurus jitu
untuk mengembangkan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) untuk disulap menjadi
area publik. Dengan mengedepankan taman terbuka hijau, tak kalah menariknya di
plaza Monpera ini akan dibuat air mancur menari.
Kepala Dinas Tata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan,
perlunya dilakukan revitalisasi Monpera yang ada dipusat kota tersebut. “Saat
ini sudah dikerjakan perbaikan Monpera dengan memotong pagar Monpera, sehingga
nantinya monpera menjadi taman dan kawasan terbuka untuk publik,” katanya.
Sejauh ini Monpera yang ada di Jalan Merdeka ini terkesan
kurang terawat, padahal Monpera salah satu menjadi perwajahan kota Palembang.
Menurutnya, poin revilitasisasi yang akan dilakukan hampir merata di setiap
sudut Monpera yaitu mulai dari menambah penghijauan di seluruh area sekitar
Monpera baik sisi depan, belakang dan samping, ditambah air mancur menari di
tengah Monpera serta ada tulisan Palembang, tempat kursi yang berada di pinggir
(tepi) area monpera, trape.
“Nanti tidak ada pagar yang membatasi, yang ada hanya tangga
kecil yang melingkar diseluruh kawasan Monpera, sehingga masyarakat dapat duduk
santai disana,” ucap Isnaini.
Selain itu, Monpera dan museum Sultan Mahmud Badararuddin
(SMB) II akan menyatu. “Rooftop akan ada tempat khusus foto-foto dengan view
langsung kota Palembang dan Ampera,” sebut Isnaini. Untuk menarik minat
masyarakat agar masuk ke museum akan dibangunan lift, tapi lift nya berada di
lantai lima. Masyarakat yang ingin naik ke rooftop harus berjalan kaki,” ulas
Isnaini, yang tidak mau menyebutkan berapa besar biaya untuk pembugaran.
Namun, lanjut dia, revitalisasi tidak menyentuh bangunan
inti Monpera sebab setiap detail bangunan mengandung makna, apalagi tahun lalu
sudah dilakukan pembugaran bagian dalam Monpera.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yanuarpan
mengatakan, keberadaan monpera memang harus segera di revitalisasi mengingat
kondisi luar bangunan yang sudah banyak yang tidak prima lagi dan banyak batuan
alam yang sudah terkelupas. “Revitalisasi akan melibatkkan beberapa SKPD yang
berwenang sesuai dengan tugas dan fungsinya,” katanya.
Misalnya, sambung dia, Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan
dan Pemakaman (DPJPP) yang akan melakukan penambahan lampu, taman dan air
mancur. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) untuk jalan dan
lainnya. “Pengerjaan Monpera akan dilakukan secara bertahap,” sebutnya. Dengan
keberadan taman kota ini akan dapat menarik para turis datang kesini untuk
berfoto-foto selain BKB dan museum SMB II.
Sebelumnya, Walikota Palembang, Romi Herton mengatakan,
kenyamanan yang meliputi kebersihan, keindahan dan keamanan kota Palembang akan
memiliki daya pikat investasi dan kunjungan wisata di kota ini, sehingga
pertumbuhan ekonomi kota Palembang makin meningkat. “Kota Palembang harus
dibuat senyaman mungkin sehingga warga Palembang maupun pendatang merasa betah.
Caranya, dengan memperbanyak penghijauan dan taman,” katanya.
Meningkatkan kenyamanan tersebut jajaran, lanjut dia, Pemkot
Palembang saling bahu-membahu dan berkoordinasi sehingga program-program yang
digulirkan dalam rangka menarik minat wisatawan dan investasi saling seiring
berjalan. Salah satunya, revitalisasi pelataran Monpera, Pulau Kemaro dan titik
lainnya yang dapat menarik wisatawan
sumber: bakohumas-palembang.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar